Gregorius Vidy's

Story-Portfolio

Sonata mengalun indah melagu.

Dibuatnya setiap mata terpaku.

Termasuk hati yang kala itu meragu.

Salahkah?


Aku nada engkau pun nada.

Kita adalah musik yang sama.

Dibesarkan, dipersatukan peristiwa.

Salahkah?


Ada apa dengan masa lalu?

Bukankah ia hadir untuk memberi tau?

Harapku kala itu dapat menjadi pembaharu.

Pelindung dan sosok yang nomor satu.

Tapi, apalah kini dayaku?

Pemendam rasa yang tak tahu malu!

Posesif...

Sebenarnya bukan itu maksudku.


Tolong!

Bangunkan aku dari khayal mimpi!

Sang pembual yang penuh janji,

Telah mencintai sahabatnya sendiri.


Salahkah?

Terkadang, memang ada hal yang diciptakan sepasang, 

namun bukan untuk disatukan.

Terkadang, memang ada hal yang terlihat sama,

namun tidak semestinya bersama.

Terkadang, memang ada hal diluar batas manusia,

namun masuk akal untuk mendapatkannya.


Namun terkadang, semua yang aku tulis pada secarik kertas beserta guratan pena di dalamnya hanya sebatas perantara, antara aku dan kebodohanku.

14 Juni 2016. 02:36 PM

Siapa yang sangka gua bakal kembali lagi kesini. Maksudnya, siapa yang sangka gua bakal ngubek-ngubek blog lama gue, nge-remake blog yang udah gua tinggal hampir 5 tahun. Saking lamanya gua sampai miris sendiri. Liat header nya yang masih alay, ada badge kolam ikan* dibawahnya (badge kolam merupakan visual badge dimana visitor bisa memberi makan ikan-ikan yang 'bergerak' seolah di dalam kolam), playlist musik gratisan, fitur live chat, dan semua hal-hal yang ngetrend pada masanya masih terpampang jelas di blog gua ini.

Beberapa tulisan lama masih gua pampang. Sengaja ngga dihapus. Karena bagaimanapun juga bentuknya, betapapun alaynya, itu karya gue hahaha. Seandainya ngga ada tulisan-tulisan tersebut, mungkin tulisan ini juga ngga bakal ada.

FIUHHH. Beres-beres blog sama aja kayak beres-beres kosan. It takes some much time. Gua ampe hapus badge sana-sini, ganti template, profil picture, bahkan delete hampir semua postingan gua yang lama. Karena isinya copas semua dari kaskus sekedar buat ningkatin visitor kala itu HAHAHA. Anyway sempet ada keheningan sejenak ketika melihat postingan-postingan gue yang lama. Dan gua tersadar bahwa salah satu bentuk kedewasaan adalah melalui gaya penulisan. Yap. Lo bisa lihat di older post dimana postingan sebelumnya dibuat Desember 2011. Isinya tentang curhatan gua soal gebetan yang waktu itu ditikung sama sahabat gue sendiri. Jaman SMP. Iya SMP. HAHAHA.

Sebetulnya banyak dorongan, mulai dari eksternal dan internal yang membuat gua akhirnya mau menulis lagi di blog ini. Salah duanya adalah soal dedikasi dan komitmen. Dua hal itu gua temukan dalam diri seseorang yang berhasil memotivasi gue. Sosok inspirasi yang nyata dan gue temuin langsung di dalam dunia perkuliahan gue sekarang.

KOMITMEN
Entah kedepannya blog ini bakal jadi seperti apa. Entah kedepannya tulisan gue bakal terus di publish atau nggak, yang jelas suara dalam hati gua saat ini mengatakan bahwa "Gue harus nulis lagi!!". Rhenald Kasali dalam bukunya berjudul Self Driving mengatakan bahwa
"salah satu yang membuat karya dan pikiran orang selalu dikenang sepanjang masa adalah melalui tulisan". 
Saat baca kalimat itu jujur gue kepikiran. Bagaimana bisa gua membagikan pemikiran-pemikiran dan ide gua kalo bukan lewat tulisan? Bagaimana bisa gua membuat agar gagasan-gagasan penting yang ada dalam pikiran gua ngga hilang karena kelupaan begitu aja? Jawabannya adalah memang dengan menulis. Berangkat dari situ gue membulatkan tekad buat menulis lagi. Semoga aja hobi ini ngga hilang bersama dengan jutaan komitmen lain yang udah sempet gua buat hahaha.

DEDIKASI
Seumur hidup gua baru pertama kali ketemu, berinteraksi, dan menjalin hubungan persahabatan dengan orang yang sangat berdedikasi. Jujur aja, kehebatannya dia menginspirasi gue sebagai sahabatnya. Banyak orang yang berpikir bahwa hobi ya hanya sekedar hobi. Hobi itu jadi selingan dikala kita melakukan tugas utama kita.

Tapi gue menemukan definisi yang beda dari sekedar hobi. Hobi dia pada dasarnya banyak orang yang menggeluti. Bahkan udah jadi industri. Bermusik. Yap. Lebih tepatnya bermain piano. Dari sekian banyak pianis yang gue temui selama 19 tahun hidup gue, baru dia yang berani buat ngejalanin pendidikan formal dan musik secara profesional dalam waktu yang bersamaan. Gue percaya, mungkin ada di luar sana orang-orang yang menjalani hidup sama dengan dia. Sekolah formal dan musik secara bersamaan. Tapi sosok yang ini benar-benar hidup dan nyata. Dekat dengan gua. Sangat dekat bahkan.

Apa yang gua amati. Cerita dan pengalaman yang dia bagi sejujurnya sangat menginspirasi dan meluluhkan hati gue. Ini soal dedikasi. Bagaimana dia benar-benar paham dengan passion yang ada dalam dirinya. Bagaimana dia tahu langkah demi langkah untuk menggapai impian serta masa depannya. Dan itu dilakukannya dengan disiplin. Mengorbankan waktu bermain, bahkan untuk anak muda seusianya yang pada normalnya senang nongkrong dan sekedar hang out ke mall.

Disiplinnya nyata. Dedikasinya nyata. Pengorbanannya nyata. Dan gue salut. Serta bangga. Tidak ada kata lain selain bangga yang mampu gua ungkapin buat nunjukin betapa hebatnya dia. Dari pengalaman hidupnya gue bisa ngerti banget bagaimana itu hakikatnya seorang pekerja seni. Pada dasarnya sama. Balerina, pianis, penyanyi, ataupun semua pekerjaan. Semuanya membutuhkan dedikasi. Dan hal tersebut gua temukan nyata. Ada pada sosok remaja berusia 18 tahun, yang sebentar lagi 19, dan dekat dengan gua.

Dari situ gua tau bahwa setiap passion, hobi, serta talenta yang gua punya semuanya harus diniatin. Dijalanin dengan komitmen dan dedikasi. Dimana dedikasi bukan sembarang kata ngawang yang sering diucapin motivator-motivator. Tapi ini hidup dan nyata.

And here i am. Di depan laptop di dalam rumah siang-siang pasca UAS. Melanjutkan satu dari sekian hobi yang ingin gua seriusi. Semoga berlanjut dan lestari.
Halo gan!
Salam hangat buat keluarga di rumah #Uopoiki

Di postingan sebelumnya gue udah ngasih tau kalo banner ini... yang diatas, itu dibuat make photoshop. So, di postingan kali ini, gue bakal ngepost sesuatu yang menurut gue bener bener orisinil dan asli dari imajinasi di otak.

"Sebenernya mau ngepost apa sih, vid?" 

Oke oke... daripada kelamaan basa basi, mending gue kasih aja nih, beberapa gambar dari karya gue, soal digital imaging from photoshop, so cekidot :D
Salam geek!

abang, none, tante, om, papi, apa kabar semuanya? *buka pintu*

Selamat berjumpa kembali di blog gue yang klasik ini,
Btw sebelumnya gue mau minta maaf ya buat para followers blog atau viewers setia blog gue yang pada hari ini udah nyampe 12.000 pengunjung perihal ke-vakuman gue selama hampir 6 bulan lah... *mati berdiri*

Gua berharap sih, dengan adanya peningkatan viewers dan kalian kalian yang lagi baca postingan ini, bisa nambah semangat gue buat lanjut posting.